Da Nang

9.5.15

Persediaan uang semakin menipis apalagi setelah menemukan berbagai barang lucu 
di Hoi An, tapi kita masih harus melanjutkan perjalanan ke Da Nang. 
Coba digoogling dulu Da Nang seperti apa. 
Buat saya wah banget lihat pantainya biru-biru indahhhh.

Untuk menuju Da Nang dari Hoi An kita menggunakan bus lokal. Sempet nyasar dulu waktu menuju terminal tapi akhirnya menemukan sebuah hotel di pinggir jalan dan di sana kita minta peta. Paket internet sudah abis jadi ga bisa lihat google maps tapi settingan wifi tetap on siapa tau di jalan bisa connect-connect dengan internet yang ga ada passwordnya. hehe.

Berteduh di tukang banh mi karena hujan semakin deras. Lalu si penjual banh mi menanyakan kita dari mana. Kita bilang kita dari Indonesia. Si penjual banh mi jawab "Indonesia is good. Malaysia is good, Philippines, Thailand, but China nooo.." 
Entahlah kenapa, padahal saya sendiri masih ada garis keturunan. Setelah hujan agak reda kami melanjutkan perjalanan dan sampai di terminal, bus menuju Da Nang sudah tersedia. Harga karcis bus menuju Da Nang per orang 20.000 VND, tapi berhubung kita bukan orang lokal harga karcis bus menjadi lebih mahal, 30.000VND. Sebenarnya ga ada aturan tarif bus penduduk lokal lebih murah dari kita-kita yang non-lokal, tapi yaudah ya daripada jalan kaki sampai tempat tujuan. 


Bus Menuju Da Nang

Waktu tempuh Hoi An - Da Nang sekitar 45 menit hingga 1 jam. Sampai di Da Nang kita diturunkan di pinggir jalan yang ga jauh-jauh banget dari tempat penginapan. Tapi tetap saja kita mesti naik taxi 70.000VND sampai ke hotel Da Nang Bay. Harga menginap di Da nang Bay dengan tempat tidur double bed sekitar Rp 288.000,- Cuaca lagi kurang baik waktu kesana. Pantai yang lokasinya persis diseberang penginapan kita ga sebiru pantai yang ada di Google.


Cuaca yang kurang baik, alhasil pemandangannya seperti ini

Hujan badai bikin kita ga bisa kemana-mana, anginnya kencang banget. 
Lampu di hotel pun ikut padam waktu kita lagi makan malam.

Menu makan malam kita pho dengan daging ikan

Menu sarapan

Pagi harinya sarapan roti di penginapan. 
Yeay akhirnya ketemu roti yang bentuknya seperti roti tawar pada umumnya. 
Karena selama disana, setiap makan roti selalu bentuknya roti banh mi. 
Jadi kangen. #baper
Rencananya malam hari kita akan kembali ke Ho Chi Minh. Dengan sisa waktu yang terbatas kita mesti nentuin tempat yang mau kita kunjungin di Da Nang. Pilih Da Nang marble mountain, Ba Na mountain, Museum of Cham, atau Da Nang beach ya. Setelah meninjau ulang isi dompet, kita naik taxi ke Furama (hotel bintang 4 yang lokasinya persis depan pantai), tempat terdekat diantara tempat lain yang ingin kita datangi. Maksudnya sih disana cuma numpang foto-foto aja. Taxi dari Da Nang Bay menuju Furama 88.000VND. Di Furama bisa numpang wifi'an dan foto-foto sebentar sebelum akhirnya hujan lagi. 

Welcome to Furama
Foto ala-ala


Kalau ga hujan, pasti indah banget nih. Pasirnya aja halus banget


Restaurant di Furama

Ga usah sedih lihat harga makanan dan minuman di Furama karena disebrangnya ada cafe bernama Sinh Garden dengan harga yang lebih manusiawi. Saat-saat terakhir kami di Da Nang kami habiskan dengan menikmati suasana duduk-duduk di Sinh Garden Cafe menunggu malam hari tiba untuk terbang kembali ke Ho Chi Minh lalu pulang kembali ke tanah air. *peluk guling kamar*



Hasil corat coret di Sinh Garden Cafe




You Might Also Like

2 comments

  1. Even di Vietnam pun tetap sketch ya, luar biasa kad's project.
    Foto di Furama bagus! :)

    Best, Albert | Palming Pebbles

    ReplyDelete
  2. Halal wedding planner in da nang

    Blog - The best halal breakfast in Da Nang. Thien Ly Danang-style offers the best halal catering services in Da Nang. We are the best halal wedding planner, halal party planner and halal meeting planner in Da Nang.

    to get more - https://www.thienlydnstyle.com/blog

    ReplyDelete

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram